Jumat, 12 November 2010

HANYA SEORANG PENGEMBALA

HANYA SEORANG PENGEMBALA

Inilah profil pemimpin tulen, Alfaruq Umar Bin Khatab sebagaimana dikisahkan oleh Ibnu Sa'ad dalam thabaqatnya.....

Suatu hari Umar Bin Khatab melakukan perjalanan untuk melihat keadaan wilayah pemerintahannya.Tak berapa lama Beliau sampai di padangpasir yangsangat luas.Di tempat  ini beliau mendengar  suara pengembala kambing diatas gunung, maka beliau pun berbelok menghampirinya. Ketika telah dekat, Umar pun memanggilnya "Wahai Pengembala Kambing!" Ia menjawa" Ya Wahai sang Pengembala". Umarpun melanjutkan "Aku telah melewati tempat yang lebih subur dari tempat ini.

Sesungguhnya pengembala akan bertanggung jawab terhadap apa yang digembalakannya. Kemudian Umarpun melanjutkan perjalanan dengan menaiki kudanya.

Kelihatannya sangat sepele, tetapi kisah ini sarat dengan Ibrah.

Kita lihat bahwa sebagai seorang pemimpin kaum muslimin saat itu, Umar memberikan nasehat kepada pengembala kambing dan menunjukkan tempat yang lebih subur dari tempat itu.Sungguh pemimpin yang pengertian dan berbudi!

Umar pun memberikan nasehat bahwa pemimpin bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya.Berarti seorang pemimpin mestinya bisa memilih sesuatu yang bisa memberikan kebaikan dan maslahat dimanapun ia berada.

Tercermin pula dalam kisah tidak adanya perbedaan antara pemimpin dan rakyat, tercermin dari jawaban sang pengembala Ya wahai pengembala.Dan umar pun tak marah  dan tidak berkeberatan dengan jawaban itu.

Sejarah Umar ini menjadi saksi nyata bahwa dalam islam tidak ada kesewenang- wenagan pemimpin.
Namun seorang pemimpin yang membina rakyatnya dengan kasih sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar